Gapura SMP Muhammadiyah gagah berdiri di antara pepohonan samping kanan dan kirinya, tampak tiga burung emprit saling…
"Wes surub lee... Ndang mantuk" begitu kira-kira ibuku menyuruhku saat aku bermain masa kecil, dan bahkan se…
Aku terdiam mendengar kata-kata ayahku, tak pernah ku menyangka ayah bisa berkata begitu, itu pun tanpa alasan, tanpa …
Pendahuluan Hari sabtu siang bulan september 1997, ratusan publik—kaya miskin, Hindu, Muslim, dan Kristen—memenu…
"Kejadian itu begitu cepat, aku tak sempat menghindar, motor yang kukendarai melaju begitu saja saat kucoba mengh…
Bintang malam terlihat muram, cahayanya tampak mengintip di balik awan. Tapi entah kenapa kali ini. Aku tak memper…
Rumah yang aku tempati sederhana, bahkan bisa dikatakan sangat sederhana sekali, hanya berdinding bambu yang teranyam …
Gapura SMP Muhammadiyah gagah berdiri di antara pepohonan samping kanan dan kirinya, tampak tiga burung emprit saling…
“madza ukhti??” tanyaku penasaran. “ini ada sesuatu untukmu” Ida mengulurkan tangannya dengan buku diary biru yang kel…
Pukul 23.30 santri putri tertata berjajar rapi seperti barisan ikan pindang pada besek pring, mata mereka terlihat say…
Burung gereja terlihat menyelip di antara atap masjid segi empat saat aku keluar dari ruang kelasku, dinding kaca yang…
“ Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagi…
Gelap tetap menyelimuti perjalanan kami, kulangkahkan kakiku sembari menelusuri pegangan pendaki yang bulat dingin itu…
Belum habis kami terpesona dengan Pasar gaibnya, kami sudah dikejutkan lagi dengan kabar, baru-baru ini ada tiga anak …
Siang semakin menunjukkan kebolehannya padaku hari ini, panasnya berhasil membuatku berkerigat membuat jumlah pakaia…
Social Plugin