Numinosum: Konsep Pengalaman Relijius Rudolf Otto

 

Rudolf Otto adalah seorang teolog Protestan dan pakar perbandingan agama terkemuka dari Jerman yang lahir pada tahun 1869 dan meninggal pada tahun 1937. Dia belajar di Universitas Erlangen dan Göttingen dan menjadi profesor di Universitas Marburg. Dia dikenal karena konsepnya tentang numinosum, yaitu pengalaman religius yang melampaui akal budi dan rasionalitas. karya-karya Rudolf Otto yang terkenal adalah:

The Idea of the Holy (Gagasan tentang Yang Kudus) (1917), yang menjelaskan konsep numinosum dan mysterium tremendum et fascinans sebagai ciri-ciri pengalaman religius.

The Kingdom of God and Son of Man (1934), yang membahas hubungan antara agama Yahudi dan Kristen dengan menggunakan metode sejarah perbandingan.

The Philosophy of Religion Based on Kant and Fries (1931), yang mengkritik rasionalisme Kantian dan Friesian dalam studi agama dan menekankan pentingnya intuisi.

Numinosum

Konsep numinosum Rudolf Otto adalah konsep yang menggambarkan pengalaman religius yang melampaui akal budi dan rasionalitas. Numinosum berasal dari kata Latin numen, yang berarti “roh” atau "kehendak ilahi". Otto menganggap numinosum sebagai kategori nilai dan keadaan pikiran yang memiliki ciri-ciri seperti:

  • Mysterium tremendum et fascinans, yaitu rasa takut dan kagum yang timbul ketika menghadapi sesuatu yang suci dan luar biasa.
  • Irrationalitas, yaitu ketidakmampuan untuk menjelaskan atau membuktikan numinosum dengan logika atau bahasa.
  • Non-sensuousness, yaitu ketidakbergantungan numinosum pada indra manusia atau dunia fisik.
  • A priori, yaitu keberadaan numinosum dalam kesadaran manusia sebelum pengalaman empiris atau rasional.


Posting Komentar

0 Komentar